Menurut Orang Manggarai, Duduk di Bantal Bisa Menyebabkan Bisul, Ternyata Ini Penjelasannya

Kobaran - com - Dalam tradisi budaya dikenal konsep tentang tabu atau pantang yang diartikan sebagai suatu larangan yang apabila dilanggar akan mendapatkan hukuman dari masyarakat atau Tuhan dan alam gaib.

Konsep tabu atau pantang ini dalam berbagai kebudayaan tradisional sering memiliki namanya tersendiri, namun memiliki maksud yang sama dalam pengertiannya.

Kata tabu sendiri berasal dari bahasa polinesia, dan kemudian menjadi terkenal dalam dunia pengetahuan melalui kisah-kisah perjalanan kapten  James Cook mengenai perjalanannya ke pulau-pulau di Lautan Teduh pada tahun 1777.

Baca Juga: Polda Metro Gagalkan Pengiriman Biji kokain Ke Luar Negeri

Secara etimologis kata tabu dalam bahasa polinesia kemudian diterjemahkan oleh kapten Cook dalam bahasa inggris taboo.

Sementara dalam kebudayanan masyarakat Manggarai konsep tabu sering disebut dengan ireng.

Terlepas dari kemungkinan adanya pergesaeran pengertian antara kata tabu dalam bahasa polinesia dan kata ireng dalam bahasa manggarai, tetapi secara umum keduanya memiliki kesamaan maksud.

Berangkat dari hal itu, dalam masyarakat manggarai hidup berbagai keyakinan akan hal-hal yang tabu.

Baca Juga: Polisi Periksa Dua Saksi Terkait Meninggalnya Pekerja Di gedung ASEAN