Ini Penyebab Tingkat Kemiskinan di NTT Selalu Tinggi!

Kobaran.com - Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu provinsi termiskin di Indonesia. Tingkat kemiskinan di propinsi ini lebih tinggi dari rata-rata tingkat kemiskinan nasional. Data BPS 2004 menyebutkan bahwa jumlah penduduk miskin Indonesia mencapai 17%, sementara jumlah penduduk miskin di NTT adalah 28%.

Apa penyebab kemiskinan di NTT? Kemiskinan menjadi masalah pokok yang perlu mendapat perhatian di Indonesia, teruma di Nusa Tenggara Timur.

Tingginya tingkat kemiskinan di NTT terjadi karena faktor geografis. Nusa Tenggara Timur memiliki curah hujan rendah yang membuat tanah menjadi kering dan tandus.

Baca Juga: Doa Menjelang Berbuka Puasa Lengkap dengan Artinya!

Dilansir dari berbagai sumber,Sedangkan, mayoritas penduduk NTT berprofesi sebagai petani. Lahan pertanian masih memegang peran penting bagi masyarakat NTT (95,3%).

Indonesia masih disebut negara berkembang dikarenakan beberapa daerah mengalami tingkat kemiskinan tinggi setiap tahunnya. Salah satunya Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi provinsi ketiga termiskin di Indonesia berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022.

Meski sudah berganti pemerintah, nominasi negara termiskin di Indonesia belum tergeser hingga saat ini.Mari kita mengubah wajah NTT yang miskin dengan berjuang bersama.

Baca Juga: Dibalik NTT yang Miskin, Inilah Rumah Adat NTT yang Memiliki Makna Tersembunyi!

Di NTT, ada sejumlah permasalahan yang terus membelit masyarakat, seperti kemiskinan, keterbatasan sarana prasarana dan infrastruktur transportasi, bahaya kelaparan, tingkat kesehatan, dan sumber daya manusia yang rendah serta laju pertumbuhan ekonomi yang lamban.