Daftar Terbaru! Inilah Daerah Termiskin di Sumatra, No 1 Tak Disangka!

Kobaran.com - Sumatera menjadi salah satu pulau terbesar di Idonesia dan menjadi pulau keenam terbesar di dunia. Pulau Sumatera memiliki luas sebesar 473.481 km². Pulau ini dikenal dengan nama Pulau Percha, Andalasm atau Suwarnadwipa.

Suku-suku yang mendiami Pulau Sumatera di antaranya Suku Aceh, Batak, Gayo, Lampung, Batin, Suku Anak Dalam, Kerinci, Melayu, Mentawai, Minangkabau, Nias, Palembang, Rejang, China, India, Jawa, dan lain-lain.

Dilansir dari economy.okezone.com - Daerah termiskin di Sumatera memang menarik untuk dibahas. Pulau yang ada di ujung barat Indonesia ini termasuk salah satu pulau dengan sumber daya alam yang melimpah.

Menjadi salah satu pulau dengan keanekaragaman hayati yang melimpah ternyata tak membuat kesejahteraan merata di pulau Sumatera. Kemiskinan masih saja meliputi penduduk di salah satu pulau terbesar di Indonesia ini.

Baca Juga: PNS Bersorak Gembira, Kenaikan Gaji Diumumkan dalam Waktu Dekat

Bagaimana tidak, dari sisi ekonomi, masih banyak penduduk di pulau ini yang pendapatan dan pengeluarannya jauh lebih besar pengeluarannya. Dari 10 provinsi yang ada di Sumatera ternyata ada beberapa daerah yang pendapatan penduduknya kecil.

Adapun berikut ini daerah termiskin di Sumatera yang tak banyak orang ketahui:

1. Nanggroe Aceh Darussalam

Melansir dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Aceh adalah provinsi dengan persentase penduduk miskin tertinggi di pulau Sumatera per Maret 2022. Dari jumlah 5,37 juta penduduk yang ada, persentase penduduk miskin di provinsi ini sebesar 14,64%.

2. Bengkulu

Provinsi yang ada di bagian barat daya pulau Sumatera ini menduduki peringkat kedua dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Sumatera. Persentase penduduk miskin di provinsi yang ikonik dengan bunga Raflesia Arnoldi tersebut sebesar 14,62%.

3. Sumatera Selatan

Provinsi dengan ibu kota Palembang ini ada diurutan ketiga sebagai daerah termiskin di Sumatera. Persentase penduduk miskin di Sumatera Selatan tercatat sebesar 11,90%. Data ini turun 0,89% dari sebelumnya per September 2021 mencapai 12,79%.

4. Lampung